Berkendara dalam kabut

Image

Kita sbg pemotor , apalagi yg seneng turing dg area2 yg romantis dan mistis…. tentu akan akrab dg suatu wilayah berkabut yg entah itu di gunung maupun perbukitan biasa. Bahaya apa engga ??? yo jelas bahaya …. selain jarak pandang terbatas, belum lagi ancaman dari belakang semisal ada pengendara lain yg ngga liat kita. nah, bgmn trik2 menjalani perjalanan dijalanan yg berkabut ini ??? Semoga info berikut berguna bagi anda :

1. Gunakan lampu kabut ( kalo punya ) . Lampu kabut yg paling baik adalah warna kuning !!! Kenapa lampu kabut berwarna kuning? Seperti yang kita ketahui bahwa kacamata kuning dan lensa kuning dapat membantu memperjelas pandangan, karena warna kuning dapat menyerap warna-warna tertentu yang “mengganggu” pandangan.

2. Arahkan lampu kabut ke depan bawah seperlunya saja, jangan sampai menyilaukan mata kendaraan berlawanan arah.

3. Usahakan tahu jalan atau minimal rute yg akan ditempuh, jika belum hapal alat bantu navigasi akan sangat berguna ( misal : atlas / gps / kompas )

4. Jaga jarak dg kendaraan lain . Paling tidak 5 meter sdh cukup jika ada kejadian mendadak dari depan dan lampu rem di kendaraan bisa menjadi patokan kira kira.

5. Usahakan kecepatan selalu stabil dan jangan terlalu kencang …. sebab jika keluar jalur dan nyemplung sungai / jurang ente akan susah dicari.kabut dan motor

6. Bagi yg punya indera keenam, pasang baik2 dan bagi yg ngga punya selalu usahakan berdoa sesuai keyakinan masing2. Mahluk Goib yg iseng akan dapat dg mudah menjahili kita …. misal jalan belok di halusinasi sbg jalan lurus, dsb.

7. Selalu gunakan lampu sein dan rem sbg penanda kendaraan dibelakang kita, juga lampu jauh dekat untuk komunikasi dg kendaraan didepan kita.

8. pakai jaket yg mumpuni, juga filter hidung dan mulut. Kabut adalah udara dingin yg penuh titik2 air dan lebih bertekanan drpd udara biasa, jadi ada bagusnye melindungi tubuh diri sendiri dari hal2 tsb.cimg7345

9. Waspada setiap ada pertigaan atau perempatan !!! saat kita melintas , kendaraan dari samping tdk bisa melihat kita karena lampu kita mengarah kdepan, nggada salahnya bunyiin klakson sedikit2 aja.

10.  Hati2 sama efek aquaplaning karena jalan berkabut biasanya membasahi jalan tipis2.  Aquaplaing adalah kondisi dimana lapisan air terbentuk antara permukaan jalan dan  ban. Hal ini menyebabkan ban kehilangan traksi sehingga pengendara kehilangan kendali motor. Sebenarnya ban memiliki alur kembangan yang dirancang untuk membuang air dari bawah ban sehingga tetap ada traksi antara ban dan permukaan jalan. Namun ketika jumlah air lebih banyak daripada kemampuan ban untuk membelah air, ban berisiko mengalami aquaplaning.( http://www.fdrtire.com). Jadi ngeremnya yg sedang2 saja, disesuaikan, sedemikian juga pelintiran gas !!! jika roda mengunci atau power terlalu besar justeru ban akan mudah selip.

11. Jangan parkir sembarangan kalau ngga mau ditubruk dari belakang. Kalo parkir usahakan agak menjauh dari badan jalan atau kalo terpaksa ya usahakan lampu belakang yg merah itu selalu hidup !!!

12. Konsentrasi !! hilangkan pikiran2 yg mengganggu riding …spt : espege dsb …. dan kalo ketemu cewek dijalan berkabut … liat kakinya napak tanah atau nggak !! jikalau gaunnya menjuntai …. liat punggungnya bolong apa ngga ??? atau wajahnya jelas cakep atau malah rata ngga punya mata hidung mulut ??? dan jika ketemu yg aneh2 , ane nitip ya gan…  tolong tanyain berapa nomer togel yg akan keluar… kalo manjur nanti bagi hasil dehhhhh…… ( pisss !!!! )))

 Lha kenapa di motojipi nggakada lampu kabut ?? lha nek kayak gambar dibawah ini yo ngga butuh lampu kabut lah yaoww…. hihihihihi…..

1229819-rossi_assen_2004_winner_burnout

 Demikian dari blog soak ini …. sampai jumpa lagi di alam lain…. xxixixixiii !!!!

Picts from :

 http://klimg.com/resized/630x/g/hantu-hantu_dalam_film_hollywood/halloween-20111016-001-rita.jpg

http://4.bp.blogspot.com/-U0n3mnf68Qg/URw5t0MwNII/AAAAAAAAAGI/pZyr3y9Jj5E/s320/kabut+dan+motor.jpg

http://ngobrolmotor.files.wordpress.com/2011/09/1229819-rossi_assen_2004_winner_burnout.jpg

9 thoughts on “Berkendara dalam kabut”

  1. jadi inget kemaren pas mau ke bromo nongkojajar naik kabut tebal..belum tau jalan juga..ditambah diwanti wanti pinggirnya jurang..ngeri-ngeri sedap pas di tikungan kepikir kalo belok kiri kebayangnya kanan..alhamdulillah selamat sampe dapat penginepan dengan lampu utama ditambah sein sebagai penanda dan lampu senter untuk nyari pinggir jalan.. 🙂

    Like

Leave a comment