sobat brader dan biker sekalian …..
Jika kemarin sy sdh memberikan pendapat tentang design dari Suzuki GSX150S ini, maka kali ini saya akan menghadirkan sedikit perjalanan saya yang ternyata bisa meng-explore lebih jauh lagi tentang GSX150S ini, khususnya ditanjakan.
Pengetesan kali ini , saya mencoba menempuh jalur yg sekitar rumah aja, yaitu mulai dari Bedali – Jabung – Nongkojajar – Purwodadi – Lawang – Bedali lagi. Jadi jalurnya memang dibikin muter, bukan PP pulang pergi. Dan istimewanya perjalanan kali ini ialah saya mengajak mantan pacar saya ….. jadi rasanya nanti akan ada ulasan ala bonceng membonceng Suzuki GSX150S-nya.
Pada saat awal sih kita berangkat dr rumah ceria ceria aja, dilalui dg enteng sama si GSXS ini. Nah, ceritanya jadi laen karena kita membuka GMaps sebagai acuan perjalanan. Saat itu saya langsung search Nongkojajar sebgai titik tujuan, sehingga beliau gmapsnya secara baikhati mencarikan rute tercepat buat kita kita.
Sepanjang jalan sih ,sebelumnya ngga ada yg aneh….. biasa aja khas jalan pedesaan yg diwarnai aspal berkelok dan tanjakan wajar. Nah, yg kurang ajarnya ialah saat kita sampe dipertigaan dimana kekiri arah Gunung Kunci, kekanan arah Jabung, kemudian kita dibelokkan kekiri sama gmaps. Manut ajalah !!!!
Yg bikin senut senut ialah saat aspalnya yg mulus dan nanjak nanjak itu habis, kini berganti jalan cor semen yg bolong sana sini…. selain tergerus hujan, ya mungkin semen vs pasirnya kurang memadai. Semakin naik….. semakin naaaiiikkk… lhakok jalanan semen yg sdh rusak itu tambah habis, berganti jalan batu belaka…. waddduuhhhh nihhh….. jalanan cukup menguras tenaga baik rider maupun motornya. Berkali kali saya terpaksa mengunakan gigi satu agar bisa terus melaju.
Nhaaaa….. disinilah saya akan membeberkan kelebihan serta kekurangan GSX150S di jalanan agak offroad plus bonus tanjakan plus lagi boncengan.
Awalnya saya agak skeptis dengan mesin tipikal overbore ini, dimana khasnya mesin overbore adalah enak di rpm atas, loyo di rpm bawah. Napasnya panjaaaaaannnggg banget tp kurang di rpm bawah. Nah, bagaimana tips menghadapi tanjakan curam pake GSX150S ini ??
Tips menghadapi tanjakan terjal pake GSX150S bisa dilakukan dg dua cara ,yaitu :
1. Maen Gear , lbh rendah lbh kuat ditanjakan.
2. Maen rpm, percayalah ! bahkan dg gigi 3 pun anda bisa melalui tanjakan terjal dg syarat bermain di rpm 7rb keatas. ini Tidak berlaku untuk stop n go !
Dengan dua cara diatas, anda bisa melahap tanjakan dg sangat percaya diri. Selain mesiinya menggerung halus ( ini bikin sy heran ) , kekuatan torsinya sangat amat cukup. Tidak ada istilah motor loncat atau kampas kopling hangus. Bagaimana dengan suspensi dan groundclearance motor ? apakah nggasruk ???? Seinget saya, suspensi depan belakang ,walo berboncengan masih mak nyusss banget. Tidak ada masalah dg ini ! kemudian tentang GC , walo pake fairing bawah, jaraknya masih aman banget buat offroad ringan, apalagi cm sekedar polisi tidur.
Yg jadi masalah , sekaligus mungkin kekurangan dari motor ini ialah boncengan nya yg se-upil. Menurutnmantan saya, untuk jarak pendek masih nyaman, cm begitu menempuh jarak menengah ,apalagi berbonus gronjalan , sidia merasa lelah…. pantatnya sakit dan senut senut. Dari design keseluruhan, memang posisi boncenger pada GSX150S adalah satu kelemahan yg bisa juga sekaligus menjadi kelebihan. Lha kok bisa ??? ya iyalah …. kelebihan jok ini jika dilihat dr jauh spt keliatan single seater, rasanya sporty banget. Trusss juga bisa menjadi alasan buat jombloers ….. hihihihi…… siapa butuh boncengers ?
Nah, kira kira seperti itulah perjalanan saya kali ini bersama GSX150S. Artikel selanjutnya kita akan membahas tentang bagemana membawa barang dan tas pake GSX150S ini. stay tune ….. up !!!!!!
Oleh olehnya :