Sinis sama blogger ??? Rugi tauk …..

ayamkucir

Demi melihat apa yg terjadi akhir2 ini, bikersoak aamat sangat prihatin ….bhw sanya bagi atpm tertentu blogger dicap miring. Nah, seberapa miringkah ???
1. Tukang BC
2. Tukang nyinyir
3. Tukang menyesatkan info
4. Tukang ngawur
5. Tukang hasut
6. Tukang pitenah
7. Tukang gosip
8. …… dan tukang2 lainya.

Padahal kalo kita lihat lbh jauh, blogger dan khususnya niche otomotip menurut ane  cuma terbagi dalam :
1. White blogger
2. Black blogger
3. Grey blogger
4. Standalone blogger

Nah, istilah apapulak itu ??? Ehm…. begini :

  1.  White blogger : bloger ini punya karakter baik, menyebarkan berita yg baik, jika menulis berita buruk selalu memakai kata yg sopan dan diakhir tulisan disertai doa, jika menulis suatu masalah sosial disertakan solusinya, jika memberi info dicari akurasinya minimal riset, tdk asal post. jika pembaca bertanya pasti dijwb, jika berkomentar pasti milih kata yg adem, memperhatikan kenyamanan pembaca ( layout bagus, tdk sembarangan naruh iklan, mencantumkan kontak ) , selalu apdet posting rutin , dsb. Intinya bloger gini kayak malaekat di dunia ghoib internet.
  2. Black blogger. Biasanya punya karakter : nyolot, tdkmau ngalah, selalu posting hal negatip thd sesuatu yg diulas, tdk mencantumkan sumber valid apalagi backlink, bc produk yg tdk disuka, suka pamer, menganggap remeh siapapun, tdk peduli bloger senior, tdk menghormatinya, seneng debat kosong, dan termasuk pula bloger bayaran untk : bikin huruhara, untk bc , dsb
    3. Grey blogger , bagi ane ini termasuk bloger plintat plintut, omongan di artikel susah dipegang, pas di undang atpm jd caper, bloger ginian bisa dg mudah berpaling hati baik ke white blogger maupun ke black blogger, alias tergantung orderan.
  3. Stand alone blogger : blogger ginian kadang bikin bingung, dia ngeblog suka suka, ga peduli dibaca orang apa tdk, gak peduli artikelnya manfaat apa tdk, gak peduli dikomen sinis atau dihina, gak peduli hits / pv, gak peduli dibayar iklan apa kagak, ga peduli beli domain/hosting/advertising/tools/SEO, ga peduli bla…bla…bla…. pokoke sing penting ngeblog brooo….

Nah, jika ssudah membahas bloogernya, mari kita membahas para atpmnya. Perlu kita ketahui pula bahwa selama ini apa yg sy perhatikan di dunia ghoib ini , para atpm mempunyai beberapa sikap terhadap blogger, seperti :

  1. Peduli,care, karena blogger adalah aset !! bisa sbg advertising produk berbiaya rendah/ murah, shg blogger dirawat beneran. dihargai dan di respek, Saya tau sendiri ada nih atpm yg seperti ini…. dan salutnya ngga peduli blogger tsb punya banyak pengunjung apa tidak asalkan punya blog, ada komunitas, yasudah ikut dirangkul. Dia sadar ada blogger mati suri dan ada blogger berpotensi walau random. Hasil dari wawancara sy ialah : blogger itu spt corong TOA saat demo…. saat dia berbicara ttg suatu produk, biasanya lebih didengar orang sekitarnya , baik itu pembaca, tetangga, temen dunia maya, dsb  krn lebih dekat dg end customer  …. jadi aktifitas bloger diperhatikan tidak hanya saat penulisan artikel tapi di dunia nyata. Karena apa ?? tau sendiri kan ?? di media resmi, baik itu tabloid onlen maupun web atpm… jika ada orang nanya suatu produk akan lebih fast respon blogger daripada mereka… realtime …..
  2. Sinis /benci terhadap blogger , itu bisa ane maklumin !! tapi bagi saya itu bukan suatu kedewasaan !! catet… !!!! jika ada atpm memanggil blogger untuk review suatu produk, tapi blogger tsb malah mengkritisi banyak hal dari produk tsb… ya itulah blogger !!!! real !! apa adanya !! bagus ya bagus…. jelek ya jelek…… harusnya atpm bisa mengambil banyak hal dari blogger …. toh itu sebenernya adalah masukan /input perbaikan produk !!! bukan malah mem-blacklist para blogger … sehingga percayalah… atpm ginian ini yg semakin lama malah akan di BC secara alami ….. yaitu karena banyaknya ketidak puasan customer !!!! dan endingnya akan beralih hati menuju produk lain. Bahkan di dunia nyata, ada banyak sekali fansboy brand Y tapi memakai produk H dikesehariannya,,,,,, apakah mereka produk barisan sakit hati ??? tentu tidak….. ada banyak faktor disana. Apalagi motor, orang beli motor untuk dipakai … jika ada value lebih di produk lain …. yasudah beli aja !! ini real… dunia nyata !!! dan bagi para bloggerpun sebeenernya pakailah etika ketika mengkritisi suatu produk…… shg atpm tsb justeru merasa dihina….. bukan di kritik produknya !!!
  3. TIDAK PEDE …….!!!…. ini nyata bro…. ada atpm yg tidak pede menghadapi para blogger….. dan ini gara gara parra blogger terkenal bin masyhur….. apalagi kalo bukan imej ” mendatangkan blogger itu amplope gedhe !” dan tau ngga ? ini gara gara para blogger terkenal dan penomenal itu …. sadar nggak ??? Padahal setahu saya para blogger itu cuman butuh isi artikel …. butuh konten… thats it !!! ( blogger beneran, bukan bloggr amplopan atau blogger BC ).
  4. Acuh tak acuh kpd keberadaan blogger. Atpm yg begini biasanya minim SDM yg bagus, atau memang tidak ada biaya advertising jangka panjang, maklum ngrumat blogger itu efeknya nggak bakalan kerasa langsung, itu kan soal pembentukan imej dan karakter masyarakat !!! dan menurut ane ini atpm yg RUGI …. mulailah berbenah …..

35929f51-8d36-41d1-b6e2-7c069b36d689

Jadi dari banyak fakta diatas, menurut bikersoak kesimpulannya ada dua saja bagi atpm :

  1. mau menguntungkan atpm atau
  2. mau merugikan atpm

Jika mau menguntungkan, baik baiklah kpd blogger dengan IKHLAS, termasukk ikhlas kritik maupun cercaan. Jangan pedulikan amplop, blogger tidak butuh gituan …… jika atpm tidak mau ngrumat blogger….. yasudah….. rugilah anda…. silakan mau dilihat dari sisi sudut pandang manapun !!!!

sulekarena satu yg pasti “Blogger pasti lebih dekat ke masyarakat !! karena blogger itu sendiri adalah masyarakat, sudah menyatu, sudah terintegrasi secara utuh….. dan satu kelebihan blogger : SUDAH JADI corong masyarakat… thats it…. thats fact ….!!! No doubt ………….

Posted from WordPress for Android

22 thoughts on “Sinis sama blogger ??? Rugi tauk …..”

  1. Sejelek2nya ulasan blogger tentang suatu produk, minimal dia pasti punya dasarnya, apakah itu berdasakan informasi dari user, atau bahkan pernah merasakan sendiri kekurangan produk tersebut.

    Dan dari blogger lah pihak produsen mendapatkan input untuk selanjutnya dijadikan perbaikan untuk produksi selanjutnya. Coba kalo gak ada penyambung lidah antara konsumen dengan produsen, pasti kekurangan,cacat atau kesalahan suatu produk tidak akan pernah terselesaikan. Paling-paling mekanik bengkel resmi yang jadi sasaran kalau ada produk yg bermasalah.

    Kalo pihak produsen kemudian tutup mata dan tutup telinga trrhadap kritikan yang disampaikan para blogger, ya siap-siap saja banyak user yg hanya bisa gigit jari apabila menemukan produk yg dibelinya mengalami masalah tanpa tahu kemana harus mengadu.

    Like

    1. blogger otomotif katanya kudu jelas backgroundnya, jadi kalau mau review atau bahas kupas otomotif sampeyan kudu nunjukin ijasah STM/D3/S1 teknik mesin..
      mau bahas balapan sampeyan kudu ada sertifikat lulusan akademi balap..
      blogger kuliner kudu ada sertifikat koki
      blogger adventure/ travelling kudu ada sertifikat ahli jalan jalan dst..

      Like

Leave a comment